2 Masyarakat Modern. Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah mengenal perkembangan teknologoi dan juga ilmu pengetahuan yang dapat membantu mereka untuk menjalankan kehidupan mereka. Berikut adalah ciri-ciri masyarakat modern: Mereka lebih dapat menerima hal baru; Mereka lebih dapat menghargai waktu HubunganAgama dan Negara. Modernisasi politik di Indonesia dalam tingkat tertentu telah menimbulkan sekularisasi politik. Namun di negara yang berideologi Pancasila ini, proses itu tidak akan mengarah kepada negara sekuler. Hubungan antara agama dan negara adalah hubungan persinggungan, tidak sepenuhnya terintegrasi dan tidak pula sepenuhnya Adanyasikap toleransi menjadikan masyarakat lebih mudah menerima halhal baru. Masyarakat akan menerima hal-hal baru yang dirasa membawa kebaikan. Segala hal baru ditolak untuk menghindari kegoyahan dalam integrasi masyarakat. 6) Prasangka Buruk Terhadap Unsur Budaya Asing. Akibatnya, mereka menolak segala hal baru terutama berasal dari Menolakbudaya asing di dalam komunitasnya. Pemimpinnya dipilih berdasarkan garis keturunan. 2). Masyarakat Modern. Ini adalah jenis masyarakat yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, serta menggunakannya sehari-hari. Umumnya masyarakatnya sangat terbuka dengan hal-hal baru dan sering berinteraksi dengan masyarakat luar. Halsenada juga dijelaskan oleh Rahma Titi Larasati dalam penelitiannya bahwa keterbatasan waktu yang dialami guru tersebut, menyebabkan guru enggan menulis karya tulis ilmiah.Guru enggan menulis KTI karena lebih mengutamakan tugas administratif yang juga menyita tenaga dan pikiran disamping tuntutan profesi yang lain.Guru berpikir bahwa penulisan KTI dalam rangka PKB bukan menjadi prioritas nln6ng. Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya20 Desember 2021 0830Halo Adelio, kakak bantu jawab ya! Jawaban yang tepat adalah D. Prasangka terhadap hal-hal baru. Yuk, simak penjelasan berikut! Perubahan sosial dapat tidak akan pernah terjadi jika terdapat faktor-faktor yang penghambat. Faktor penghambat perubahan sosial merupakan faktor yang menjadi batasan masyarakat untuk tidak melakukan perubahan. Misalnya saja prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing. Dengan prasangka tersebut, masyarakat sudah tersugesti oleh hal-hal luar yang sudah terlanjur dinilai buruk atau akan membawa perubahan yang tidak baik. Dengan demikian, perubahan sosial menjadi terhambat. Contohnya seperti masyarakat konservatif yang menolak hal-hal baru karena trauma terhadap penjajahan sehingga memicu adanya prasangka terhadap hal-hal baru. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya - Berikut ini pengertian Perubahan Sosial Budaya, lengkap beserta penyebab, faktor pendorong dan penghambat, serta contohnya. Perubahan sosial adalah hal-hal yang bisa dilihat dan dirasakan di kehidupan sehari-hari. Menurut Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto 2002, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sementara itu, menurut William Ogburn dalam Elly M. Setiadi 2011, batasan ruang lingkup perubahan sosial, mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun yang tidak bersifat materiil imateriil dengan menekankan pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur imateriil. Dari pengertian tersebut, diketahui bahwa perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sementara perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan. Baca juga Pengertian Globalisasi Beserta Dampak Positif dan Negatif di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya Baca juga Apa Itu Paragraf? Berikut Pengertian, Jenis dan Contohnya Perubahan sosial dan perubahan budaya merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan satu sama lainnya. Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi oleh modernisasi yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial. Penyebab Perubahan Sosial Budaya Ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya perubahan sosial budaya, baik faktor yang berasal dari luar eksternal maupun yang berasal dari dalam internal. Menurut Soerjono Soekanto, adanya faktor-faktor internal dari dalam masyarakat dan eksternal dari luar masyarakat yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Ilustrasi belanja online - Beragam aspek kehidupan dipermudah dengan adanya internet. Perubahan sosial pun terjadi misalnya dalam bentuk perubahan interaksi perdagangan. 1. Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.

jabarkan unsur unsur masyarakat menolak adanya hal hal baru